Adhya Tirta Batam Official Website
 
Fri, 19 Apr 2024
Selamat Datang di Website PT. Adhya Tirta Batam (ATB)
SPARTA Smart Solution ATB, solusi pengelolaan air profesional

Info Grafis

Klorin, Kimia Positif yang Digunakan Industri Pengolahan Air

Dipublikasikan Pada : 18-APR-2017 09:36:35,   Dibaca : 21111 kali

BATAM - Dalam industri pengolahan air bersih di Indonesia, Klorin atau Chlorine (Cl) merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses Khloronasi atau sebuh proses penghilangan kuman/bakteri/mikrobiologi di dalam air.

Proses ini terbilang sangat efektif, namun klorin juga bisa berbahaya bagi kesehatan kita jika tidak sesuai dengan aturan dan petunjuk pemakaian.

Mengingat Kadar sisa klor sebagai produk klorinasi dipengaruhi oleh beberapa bahan kimia yang bersifat reduktor terhadap klor yang mengakibatkan kadar sisa klor dalam air tidak cukup untuk membunuh bakteri.

Hal tersebut terungkap dalam pemaparan Operasional Chlorinator & Chlorin Gas Neutraliser yang dibawakan oleh Sam dari PT IKA Surabaya yang menjadi pembicara dalam pelatihan Produksi yang digelar oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Batam, Selasa (18/4/2017) siang.

Penggunaan Klorin oleh negara-negara berkembang sebagai desinfektan (dalam industri pengolahan air) terbilang disengaja, mengingat biayanya relatif murah, mudah, dan efektif.

Namun disisi lain, penggunaan klorin juga menimbulkan dampak negatif jika disalah gunakan. Satu diantaranya pernah dibuat Bom Klorin di Timur Tengah dengan jumlah korban yang cukup banyak.

"Klorin menjadi bahan kimia yang bisa sangat bermanfaat namun juga bisa sangat merugikan.Dalam industri kesehatan, klorin dimanfaatkan sebagai Disinfektan pada pengolahan aur minum. Sementara di Pertanian dijadikan sebagai Pestisida," kata Sam membuka pemaparannya dihadapan puluhan karyawan ATB.

Sam juga mengatakan Klorinasi adalah proses penambahan elemen klorin ke air sebagai metode pemurnian air untuk membuatnya layak dikonsumsi manusia sebagai air minum.

Mengingat dalam proses ini, Klorin bisa secara langsung membunuh sifat bakterisidal dan germisidal, mengoksidasi zat besi, mangan, dan hydrogen sulfide, menghilangkan bau dan rasa tidak enak pada air, mengontrol perkembangan alga dan organisme pembentuk lumut yang dapat mengubah bau dan rasa pada air hingga dapat membantu proses koagulasi.

"Cara kerja klorin dalam membunuh kuman adalah, penambahan klorin dalam air yang secara langsung akan memurnikannya dengan cara merusak struktur sel organisme, sehingga kuman akan mati. Namun demikian, proses tersebut hanya akan berlangsung bila klorin mengalami kontak langsung dengan organisme tersebut,"jelasnya.(Corporate Communication ATB/Iman Suryanto)


Copyright © 2016 Adhya Tirta Batam. All Rights Reserved. Situs didesain oleh Internal Developer PT. Adhya Tirta Batam