Adhya Tirta Batam Official Website
 
Thu, 18 Apr 2024
Selamat Datang di Website PT. Adhya Tirta Batam (ATB)
SPARTA Smart Solution ATB, solusi pengelolaan air profesional

Info Grafis

Nasib Pengelolaan SPAM Kota Batam, Warga: Yang Akan Merasakan Dampaknya Adalah Warga Batam

Dipublikasikan Pada : 06-OCT-2020 14:40:44,   Dibaca : 2376 kali

BATAM - Warga Batam mulai bereaksi terhadap rencana pemerintah dalam mengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kota Batam. Warga meminta agar pemerintah transparan, karena pada akhirnya merekalah yang akan merasakan dampaknya.
 
"Jangan semuanya diputuskan di jajaran atas. Karena yang akan merasakan adalah warga Batam," ujar Raharti Wahyuningsih, warga di Perumahan Tiban Mcdemott, Batam.
 
Raharti mempertanyakan langkah pemerintah mengambil keputusan terkait pengelolaan air di Batam tanpa melibatkan warga. Menurutnya, penting bagi pemerintah untuk menggali pendapat publik agar keputusan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kehendak publik.
 
Dia meminta pemerintah memberikan questuioner kepada warga. Hasil questioner akan menunjukan pendapat publik secara kolektif.
 
"Warga harus ditanya bagaimana selama ini pelayanan air bersih yang dirasakan? Apakah setuju (ATB) diganti?" imbuhnya.
 
Secara pribadi dia menilai tidak ada alasan untuk mengganti ATB dengan operator lain. Karena menurutnya pelayanan air bersih di Kota Batam sudah berjalan sangat baik. Tidak ada kendala baik dari sisi pelayanan pelanggan, maupun distribusi air.
 
"Selama ini tidak ada masalah. Lancar-lancar saja. Kualitas air baguis, air jernih, lancar. Sangat disayangkan kalau harus diganti," ujarnya.
 
Justru keputusan pemerintah mengganti ATB dinilai sangat beresiko. Karena operator baru belum punya pengalaman seperti yang dimiliki ATB. Terutama untuk Batam yang sumber airnya terbatas, dan kontur wilayahnya yang berbukit-bukit.
 
"Kalau ATB, masalah apapun yang gak sampai 1x24 jam sudah diselesaikan. Kalau diganti, itu butuh waktu," paparnya.
 
Grup riset  dan informasi pasar Kantar Taylor Nelson Sofres (TNS) pernah menggelar riset di Batam pada tahun 2018 silam. Dalam salah satu risetnya Kantar TNS mencoba mengungkap pendapat publik terkait pengelolaan SPAM di Batam.
 
Dari hasil penelitian Kantar TNS diketahui, 92 persen responden masih ingin agar ATB melanjutkan pelayanan air bersih di Kota Batam. Selain itu tingkat kepuasan pelanggan ATB ada di skor indeks 71. Lebih tinggi dari rata-rata skor indeks perusahaan utilitas di Asia.
 
Customer trust ATB pun yang paling tinggi, yakni mencapai skor indeks 70. Hasil ini menunjukkan, kepercayaan pelanggan untuk ATB paling unggul dari perusahaan utilitas lain di Batam.
 
Hal senada juga diungkapkan oleh General Manager Hotel Golden View Batam, Aswen Dores. Dia khawatir operator baru tidak akan mampu menyamai kualitas air bersih dan pelayanan yang telah diberikan oleh ATB selama ini.
 
"Tentu mereka perlu belajar dari awal lagi. Menurut saya kalau bisa ATB bertahan di Batam," uangkapnya.
 
Dukungan pelayanan air bersih punya peran strategis untuk industri perhotelan. Terutama ketika industri ini tengah berusaha bangkit kembali setelah diterpa oleh pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia.
 
Ryan Damanik, GM Harris Hotel Batam Centre mengatakan, pihaknya tidak pernah mengalami kendala pelayanan air bersih sejak pertama kali beroperasi di Batam. Harris Hotel Batam Centre sangat puas dengan pelayanan ATB, baik dari sisi bisnis maupun kualitas air bersih.
 
"ATB selalu memberikan yang terbaik," imbuhnya.
 
Dia berharap ATB dapat mempertahakan pelayanan yang sudah eksis. Seperti yang selama ini sudah diberikan kepada semuaCustomer. "Pelayanan dari ATB sungguh luar biasa bagi kita. ATB tetap eksis, tetap jaya selalu," tuturnya.  (Corporate Secretary ATB)
 

Copyright © 2016 Adhya Tirta Batam. All Rights Reserved. Situs didesain oleh Internal Developer PT. Adhya Tirta Batam