Bincang Santai bersama ATB, Belajar Tantangan Belajar Dari Rumah Bersama Psikolog

Dipublikasikan Pada : 19-MAY-2020 16:24:29,   Dibaca : 1008 kali

BATAM - PT. Adhya Tirta Batam (ATB) akan menggelar program baru bernama Bincang Santai Bersama ATB. Episode perdana program ini akan disiarkan langsung di Fanpage Facebook ATB Batam, pada Rabu (20/5)  pukul 16.00 WIB.
 
Bincang santai Bersama ATB kali ini akan mengangkat tema: Belajar Dari Rumah, Yang Stres Siapa? Tema ini akan dikupas habis bersama ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kepri, Wenny Nur Anisa
 
"Anda akan mendapat banyak sekali masukan dari ahlinya," ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus, Selasa (19/5/2020)
 
Menurutnya, pandemi COVID-19 membuat sejumlah kegiatan harus pindah ke dalam rumah. Termasuk kegiatan belajar dan mengajar anak. Untuk meminimalisir penularan Covid-19, pemerintah membuat kebijakan agar siswa belajar dari rumah.
 
Situasi ini merupakan realitas baru yang juga dialami dunia pendidikan. Mau tidak mau, suka atau tidak, semua pihak mulai guru, orangtua, dan murid harus siap menjalani kehidupan baru (new normal) lewat pendekatan belajar yang baru.
 
Setelah 3 bulan diberlakukan, beragam dinamika terjadi dalam proses belajar mengajar di rumah. Orang tua yang harus memainkan peran baru untuk lebih aktif membantu anak belajar ternyata sering dibuat pusing.
 
Di sisi lain, metode belajar di rumah juga sering membuat anak kesulitan. Karena tak semua anak bisa beradaptasi dengan cepat dengan metode baru ini.
 
Lalu, bagaimana orangtua dan anak harus menghadapi cara belajar baru ini?
 
Wenny yang juga aktif menjadi Psikolog di salah satu rumah sakit ternama di Batam ini akan mengulik lebih dalam trik agar belajar dari rumah ini bisa berjalan lebih efektif, tanpa harus membebani anak maupun orang tua.
 
"Kita semua berharap tetap bisa optimal menjalankan peran barunya dalam proses belajar-mengajar di masa pandemi ini. Nah, ibu Wenny akan menjelaskan tips dan triknya. Inilah masa kita membahagiakan semua dengan lebih memahami apa yang menjadi kebutuhan dasar anak," katanya. (Corporate Secretary ATB)