Belajar Menurunkan Kebocoran Air ke ATB

Dipublikasikan Pada : 03-AUG-2018 16:20:43,   Dibaca : 6708 kali

Sebagai benchmark bagi banyak perusahaan air di Indonesia, ATB selalu jadi rujukan untuk operasional pengelolaan air bersih. Secara bergantian ATB rutin dikunjungi banyak perusahaan air minum hingga instansi pemerintahan.

Hal tersebut juga dimanfaatkan oleh Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (DPD Perpamsi) Sumatera Barat. Pengurus DPD Perpamsi Sumbar ingin mempelajari lebih jauh tentang penanganan tingkat kebocoran air.

"Terimakasih kami telah diterima dengan baik, kepada ATB yang telah berbagi dengan kami dari DPD Perpamsi Sumbar, semoga dengan yang disampaikan bisa bermanfaat bagi kami. Memang prioritas kunjungan kami adalah menurunkan angka kebocoran air," ujar Herry Iswahyudi, Ketua DPD Perpamsi Sumbar di Batam, Jumat (3/8)

Hal senada juga disambut baik oleh Presiden Direktur ATB Ir. Benny Andrianto MM bersama jajaran manajemen. ATB sangat terbuka bagi banyak PDAM di Indonesia untuk saling berbagi seputar pengelolaan air dengan baik.

"Kita tentunya sangat welcome bagi PDAM yang ingin berkunjung ataupun melakukan kerjasama, seperti saat ini kami juga sedang menjalankan program twinning bersama PDAM Tirta Daroy Aceh," jelas Benny.
     
Kesempatan tersebut rombongan Perpamsi Sumbar juga mendapatkan informasi seputar ATB secara umum. Termasuk pemanfaatan teknologi yang menjadikan ATB sebagai perusahaan yang mengusung konsep Smart Water Company.

Keberhasilan ATB menekan angka kebocoran terendah di Indonesia juga tak lepas dari penggunaan teknologi. Melalui SCADA dan GIS yang telah terintegrasi dengan baik, sehingga untuk operasional produksi distribusi dan kebocoran dapat dimonitor secara realtime.

"Melalui layar SCADA kami bisa monitor area produksi, distribusi dan NRW secara realtime. Selain itu ATB juga telah menerapkan ATB Integrated Informastion System (AIRS) untuk seluruh kebutuhan administrasi," ujar Enriqo Moreno, mewakili Corporate Secretary ATB.

Beberapa diskusi singkat juga terlihat saat pertemuan yang berlangsung di lantai 8 Adhya Building Sukajadi. Kunjungan singkat ini diharapkan bisa mendapatkan manfaat bagi ATB maupun dari PDAM. Serta bisa di aplikasikan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing PDAM. (adie)