Murid SD Al Azhar Serap Ilmu Hemat Air Bersih ATB

Dipublikasikan Pada : 20-FEB-2018 16:17:31,   Dibaca : 1870 kali

Sejumlah murid-murid Sekolah Dasar (SD) AlAzhar Batam antusias mengikuti program edukasi hemat air dari tim edukasi ATB. Program rutin yang digelar ATB, bertujuan memberikan pemahaman seputar air bersih sejak usia sekolah.

Sekitar 80 murid sekolah Al Azhar dari kelas V dan VI ini sudah menantikan tim edukasi ATB. Menempati ruang kelas yang di lengkapi dengan sound dan proyektor, murid-murid mendapatkan penjelasan seputar air bersih yang di olah ATB.

"Anak-anak manfaatkan kegiatan dari ATB ini dengan baik, agar bisa menyerap ilmu yang di sampaikan," ujar Kasni, Kepala Sekolah SD AL Azhar Batam, Selasa (20/2)        

Program edukasi bertajuk School Campaign dikemas dengan lebih menarik. Materi seputar air bersih di sampaikan dengan bahasa yang mudah di mengerti. Begitu juga tentang pengolahan air yang dilakukan ATB.

"Adik-adik sudah pada tau belum ya air bersih yang kita gunakan di sekolah, di rumah sehari hari berasal dari mana, siapa yang bisa menjawab..? jelas Imelda tim Edukasi Corporate Cummunication ATB.   

Selama sosialisasi edukasi seputar air berlangsung rasa penasaran murid-murid mucul. air yang diolah ATB bersumber dari curah hujan yang di tampung di dalam dam atau waduk. Batam memiliki lima waduk yang digunakan untuk di olah sebagai air bersih.

"Batam tidak memiliki sumber air, air yang kita gunakan berasal dari hujan, jadi sangat penting bagi kita semua untuk selalu berhemat dengan air bersih," ucapnya

Kunjungan tersebut murid-murid juga mendapat edukasi seputar air bersih melalui layar video edukasi. Blu-blu maskot dari ATB menjelaskan proses pengolahan air yang ada di ATB.

Usai pemberian materi edukasi, murid-murid juag di berikan games berhadiah dengan menguji wawasan mereka seputar materi hemat air yang di berikan.

Kegiatan edukasi hemat air ini di harapkan bisa menjadi pembelajaran bagi siswa yang mendapatkan kunjungan dari ATB. Secara bergantian, ATB mengunjungi sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP yang siap mendapatkan edukasi. (Corporate Communication / Yusuf)