Melihat Lebih Dekat Tanki Reservoir ATB

Dipublikasikan Pada : 16-JAN-2018 09:52:05,   Dibaca : 2988 kali

Sebagai perusahaan air bersih terbaik di Indonesia, PT Adhya Tirta Batam (ATB) berupaya memberikan pelayanan lebih baik. Seiring luasnya cakupan wilayah yang dilayani, ATB banyak melakukan improvement-improvement jalur pipa distribusi.

Sejak dilakukannya perubahan rezim jalur suplai baru, suplai air ke pelanggan jauh semakin handal. Sebagian besar pelanggan telah mendapat suplai air jauh lebih baik, baik dari sisi kualitas, kuantitas dan kontinuitas.

"Handalnya suplai air ke pelanggan tak terlepas dari tanki reservoir yang dimiliki ATB. Sebuah tanki atau bangunan yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air bersih. Dari tanki tersebut air tetap bisa dialirkan setiap saat ke pelanggan," jelas Enriqo.

Keberadaan tanki reservoir tentunya sangat bermanfaat bagi setiap perusahaan air bersih termasuk ATB. Wilayah Batam yang terdiri dari area perbukitan merasakan manfaat tanki cukup berperan penting dalam pendistribusian air hingga sampai ke pelanggan.

"Suplai air dialirkan secara grafitasi, karena tanki-tanki reservoir sengaja dirancang dan di tempatkan di daerah tinggi agar mudah untuk dialirkan," lanjut Enriqo.

Di Batam terdapat 16 tanki reservoir yang tersebar dibeberapa wilayah. Masing-masing tanki memiliki kapasitas berbeda-beda, mulai dari kapasitas terkecil 1000 m3 sampai tanki berkapasitas 10.000 m3. Tanki reservoir yang dimiliki dan dikelola ATB mempunyai kapasitas total 61300 m3.

Tanki reservoir dengan kapasitas terbesar adalah tanki Ozon, tanki ini mampu menampung air bersih sekitar 10.000 m3. Keberadaan tanki Ozon ini untuk memenuhi kebutuhan suplai air bagi pelanggan di kawasan Sei Panas, Bengkong dan sekitarnya.  

"Dengan memanfaatkan tanki-tanki yang ada, suplai air akan dialirkan secara grafitasi (air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah) ke pelanggan. Dengan tanki tersebut pelanggan bisa mendapatkan suplai air lebih cepat, meskipun sedang terjadi gangguan suplai," ujarnya.

ATB juga menjadi perusahaan yang unggul dalam pemanfaatan teknologi, melalui SCADA dan GIS yang di kembangkan tim internal ATB, memberi berperan penting dalam membantu sistem operasional di lapangan.

Dari 16 tanki reservoir yang ada, sebanyak 12 tanki reservoir sudah dapat dimonitor melalui SCADA yang dimiliki ATB. Lokasi tanki reservoir berada tersebar dibeberapa wilayah, mulai dari Nongsa, Tiban, Tanjung Pinggir, Mukakuning, Sungai Ladi, Bukit Senyum, Ozon, Sukajadi, Batu Aji, Telkom Sekupang.

"Selain dapat memonitor suplai distribusi ke setiap pelanggan, kapasitas tanki reservoir dapat di monitor melalui SCADA secara realtime," ungkapnya

Memanfaatkan tanki reservoir untuk suplai air ke pelanggan, juga memberikan efisiensi bagi ATB. Sistem distribusi melalui grafitasi tersebut, lebih efisien dari sisi penggunaan energi listrik sehingga bisa dapat mengurangi biaya operasioal.

"ATB lebih efisien dalam penggunaan energi listrik, sehingga sejak enam tahun terakhir tidak pernah naik tarif sampai saat ini," kata Enriqo.   

Manfaat penting lainnya dari keberadaan tanki reservoir adalah dapat memberikan suplai ke pelanggan bisa mengalir lebih cepat. Terlebih saat ada pekerjaan atau perbaikan pipa yang sudah terencana maupun bersifat insidential.

"Dengan tanki reservoir bisa menampung cadangan air bersih saat aliran air terhenti sementara, sehingga pelanggan tetap bisa menggunakan air saat pekerjaan perbaikan berlangsung," harap Enriqo.     

Keberadaan tanki reservoir juga membantu operasional suplai air bersih sehari-hari yang di suplai ke pelanggan. Dengan memanfaatkan tanki reservoir, suplai ke pelanggan tetap bisa di kontrol setiap saat. (Corporate Communication/Yusuf Riadi)