Adhya Tirta Batam Official Website

CEO ATB Jadi Satu-satunya Pembicara Indonesia di SCADA WORLD SUMMIT IX 2018 di Singapura (1)

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 16-SEP-2018 08:19:58,   Dibaca : 2521 kali
Scada World Summit IX - 2018 merupakan perhelatan internasional bergengsi yang menyatukan para pakar industri dalam konferensi akbar terkait desain sistem, rekayasa, pemeliharaan dan manajemen keamanan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition). Event yang telah mencapai tahun kesembilan ini, memberikan pemahaman yang berharga dan mendalam mengenai bagaimana implementasi SCADA dalam membantu perusahaan meningkatkan efisiensi  dan mengurangi human error dengan tetap memperhatikan masalah "cyber security" melalui system SCADA 4.0.

Para peserta yang mengikuti Scada World Summit IX - 2018 di Singapura ini terdiri dari para pakar yang aktif sebagai peneliti, pengajar maupun praktisi yang aktif dalam bidang SCADA dari berbagai perusahaan besar maupun universitas termuka di seluruh dunia. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Amerika, Australia, Uni Emirat Arab, Kuwait, India, Philipina, Malaysia dan Indonesia.

Topik utama yang dibahas dalam event yang digelar di Hotel Holiday Inn Singapura dari tanggal 3 sampai dengan 6 September 2018 ini meliputi semua permasalahan dan pengembangan sistem SCADA seperti Big Data Analytic, Integration System, Interoperability System, Geographic Information System (GIS), InformationTechnology (IT), Operation Technology (OT), Enterprise Resource Planning (ERP), Cyber Security, Internet of Thing (IOT), SCADA Network Infrastructure, SCADA Restoration dan lain sebagainya.

Perhelatan internasional SCADA World Summit IX - 2018 diselenggarakan oleh Equip Global Pte Ltd dan terbagi dalam beberapa slot yaitu Pre Summit pada tanggal 3 September, Main Summit 1 tanggal 4 September, Main Summit 2 pada 5 September dan Post Summit di hari terakhir pada 6 September 2018. Paparan materi disajikan dalam bentuk presentasi, studi kasus, diskusi panel hingga lokakarya (workshop).

Tidak main-main, para peserta harus merogoh kocek minimal USD 1.499 untuk paket workshop hingga USD 11.293 untuk paket lengkap workshop atau setara dengan kisaran 16 juta sampai 120 juta rupiah untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan solusi seputar permasalahan pembangunan serta pengembangan SCADA. Angka yang cukup fantastis untuk mengikuti sebuah workshop studi kasus dan diskusi.

Para peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam diskusi mendalam mengenai berbagai topik seputar SCADA baik dari segi pengembangan, peningkatan, implementasi, desain, pemecahan masalah dan pemeliharaan hingga bagaimana melawan ancaman bahaya cyber dalam manajemen keamanan SCADA.

Namun ada yang menarik dalam event Scada World Summit tahun ini. Benny Andrianto Antonius, CEO PT Adhya Tirta Batam (ATB) didaulat sebagai pembicara dalam event terbesar dunia tentang SCADA tersebut. Pria peraih TOP CEO di ajang bergengsi TOP BUMD selama dua tahun berturut-turut ini bahkan menjadi satu-satunya pembicara asal Indonesia sepanjang sejarah Scada World Summit sejak 1st Scada World Summit hingga di 9th Scada World Summit digelar. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan tidak hanya bagi ATB maupun Kota Batam namun juga bagi bangsa Indonesia. (Bersambung)