Adhya Tirta Batam Official Website

Konservasi Air Untuk Masa Depan

Artikel ini diambil dari www.atbbatam.com
Dipublikasikan Pada : 20-AUG-2018 09:55:53,   Dibaca : 2765 kali
Berbicara soal konservasi air, pada prinsipnya kita sedang berbicara soal bagaimana penggunaan air hujan yang jatuh kebumi seefisien mungkin dan memastikan ketersediaan air pada waktu musim kemarau.

Seperti yang kita ketahui, fungsi air dalam kehidupan manusia tidak hanya memenuhi kebutuhan secara fisik saja tetapi juga sebagai pemenuh kegiatan manusia sehari-hari.
 
Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia karena berada di jalur pelayaran internasional. Memiliki iklim tropis dan kondisi kontur tanah yang relatif sulit untuk terjadinya resapan air, menjadikan waduk tadah hujan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat kota Batam.
 
Sebagai perusahaan air terbaik di Indonesia yang melayani lebih dari 24.000 sambungan pelanggan, PT Adhya Tirta Batam (ATB) sangat memahami bahwa waduk tadah hujan sendiri sangat bergantung kepada intensitas curah hujan. Untuk wilayah beriklim tropis, musim kemarau dan curah hujan tidak merata akibat pancaroba menjadi momok yang membuat cadangan air baku menipis.
 
Kondisi seperti ini tentunya harus menjadi perhatian semua kalangan dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat kota Batam untuk melakukan konservasi sumber daya air dalam rangka mencegah dan menanggulangi krisis air bersih. Sangat penting untuk melakukan konservasi air karena kebutuhan manusia akan air bersih sangat tinggi.
 
Namun setiap harinya, secara tidak sadar kita menghabiskan dan membuang puluhan liter untuk hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Bahkan kita membiarkan air bersih terbuang sia-sia saat mencuci piring, menggosok gigi, mencuci tangan dan mandi.

Disinilah konservasi air dapat membawa dampak yang signifikan yaitu meningkatkan volume air tanah, efisien dalam penggunaan air, menjamin ketersediaan air dimasa mendatang dan membantu keseimbangan ekosistem.
 
"ATB sendiri melakukan berbagai upaya konservasi air mulai dari program edukasi rutin ke komunitas warga, rilis edukasi di berbagai media, school campaign sampai aksi nyata penanaman bibit pohon di area resapan air melalui event Festival Hijau. Semua ini bentuk kepedulian ATB terhadap keberlangsungan ketersediaan air baku bagi kota Batam," jelas Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB, Senin (20/8).
 
Peran serta masyarakat dalam menjaga ketersediaan air baku juga sangat dibutuhkan. Mulai dari kesadaran untuk menghemat penggunaan air hingga sikap responsif melaporkan setiap kejadian kebocoran yang diketahui.

Pelanggan ATB bisa memanfaatkan beragam akses informasi dan pengaduan ATB seperti Call Center (0778) 467111, Facebook, Twitter, Instagram, Mobile Apps dan Official Website ATB. Kantor Pelayanan Pelanggan ATB juga tersebar di Sukajadi, Batu Aji, Tiban dan Bengkong. (Corporate Secretary)